Kuliner di Pontianak?
Kalau mendengar Kota Pontianak pasti familiar bagi para pecinta kuliner. Kota ini nggak kehabisan pilihan makanan yang enak yang harus di explore! Dengan komunitas etnis Tionghoa yang cukup besar, banyak makanan yang harus kamu coba yang nggak kalah enaknya dengan makanan kekinian dan sudah populer sejak puluhan tahun lalu. Makanan apa saja kah itu? Berikut beberapa makanan legendaris di Pontianak yang tidak lekang oleh waktu.
Mie Tiau Polo
Bukan penikmat kuliner namanya kalau ke Pontianak belum nyobain makanan khas kota ini, yaitu mie tiau goreng sapi!
Rumah makan Mie Tiau Polo ini terletak di pusat kota, di Jalan Patimura. Mie tiau sendiri bisa dikatakan ikon kuliner Pontianak yang kental dengan budaya Tionghoa. Tempat makan ini memang sederhana, bukan model kekinian yang digemari Gen Z. Walaupun begitu, tempatnya cukup nyaman dan bersih.
Untuk kalian yang datang ke lokasi, mungkin sedikit bingung dengan penjual mie tiau lain yang tepat bersebalahan dengan Mie Tiau Polo. Terdapat berbagai versi cerita mengenai kedua tempat makan ini. Namun bagaimanapun keduanya tetap memiliki ciri khas dan pelanggan setia nya masing-masing.
Chai Kue Tian Melly
Tempat makan selanjutnya sedikit jauh dari pusat Kota Pontianak, tepatnya di Gang Parwasal, Siantan. Untuk menuju lokasi tempat makan ini, kalian harus melewati jembatan kapuas atau meggunakan kapal ferry, karena lokasinya yang terpisahkan oleh Sungai Kapuas. Walaupun lokasinya jauh dari pusat kota, nggak membuat tempat ini sepi dari pelanggan, lho.
Chai Kue Tian Melly atau sering disebut chai kue Siantan sudah lama menjadi chai kue andalan warga lokal. Chai kue sendiri adalah makanan khas Kota Pontianak yang diisi berbagai macam sayuran dengan tekstur kulit yang tipis. Di beberapa tempat, chai kue sering disebut choipan. Kudapan tradisional masyarakat keturunan Tionghoa ini bisa disajikan dengan cara digoreng atau dikukus.
Namun, yang paling diminati di tempat ini adalah chai kue kukus dengan 5 pilihan isian, yaitu bengkuang, kacang, kucai, rebung, dan talas ungu. Chai kue disini selalu disajikan panas dan aroma wangi serta rasanya yang gurih pastinya menggoda selera para penikmat kuliner.
Bubur Ikan / Sup Ikan Afie
Mana nih penggemar ikan? Jangan sampai kelewatan dengan kuliner yang satu ini!
Rumah makan yang berada di Jalan Purnama, Pontianak Selatan ini menyajikan makanan dengan dua pilihan yaitu bubur ikan atau sup ikan. Bedanya, bubur ikan dicampur dengan nasi, sedangkan sup ikan disediakan terpisah. Ikan di Bubur Ikan/Sup Ikan Afie ini disajikan segar dan dipastikan tidak ada aroma anyir. Dengan kuah kaldu yang light, lalu dicampur kecap manis, kecap asin, kecap ikan, sambal bawang putih, atau jeruk sambal, semuanya cocok!
Porsi, kualitas, dan harga yang pas, jadi rekomendasi buat pecinta kuliner yang sedang berlibur ke Pontianak.
Warung Minuman Suka Hati
Kalau kamu suka nongkrong di tempat humble, kamu harus cobain tempat legendaris ini!
Warung Minuman Suka Hati yang sudah ada sejak tahun 1940 ini letaknya ada di Jalan Tanjungpura, Pontianak Barat. Dengan ruang yang terbatas dan bentuk bangunananya yang masih sama sejak mereka berdiri tahun 40-an, menjadikan warung ini memiliki ciri khas tersendiri. Warung ini menjadi kesukaan warga lokal maupun turis dari berbagai usia, menu yang disajikan juga cukup bervariasi seperti kopi, teh, hingga cemilan.
Walaupun namanya warung minuman, tetapi yang terkenal dari warung ini selai srikaya nya, lho. Olesan selai srikaya homemade di atas pisang goreng atau talas goreng dan dipadukan es teh susu merupakan menu andalan dari warung ini. Untuk harga, kamu juga nggak bakal mengeluarkan ongkos yang banyak karena harga yang ditawarkan mulai dari Rp5 ribu-an.
Che Hun Tiau Ahien
Setelah keliling Pontianak dengan udara yang cukup panas, pasti mencari yang dingin-dingin, dong?
Ada dessert yang wajib kalian coba jika ke kota khatulistiwa ini, yaitu Che Hun Tiau. Dengan isian yang super komplit mulai dari che hun nya itu sendiri, lalu ada ketan hitam, kacang merah, cincau, dan bongko. Nggak susah untuk menemukan dessert yang satu ini, lokasinya ada di Jalan WR Supratman. Disini kalian akan menemukan sederet tempat yang menjual che hun tiau. Tapi yang paling banyak diminati warga lokal bernama Che Hun Tiau Ahien. Biasanya jam 10 pagi pembeli sudah mengantri untuk dibawa pulang atau makan di tempat. Tempatnya sangat sederhana hanya menggunakan tenda dengan meja dan bangku yang menampung paling tidak 10–12 orang. Harga per porsinya berkisar 10rb-an. Kalau mau kebagian dengan isian yang masih lengkap jangan datang di bawah jam 2, ya!
Selamat mencoba~